Pengikut

Sabtu, 15 Agustus 2020

Menutrisi Semangat Menulis Buku Seminggu Dengan Rumus CLBK

 

Bismillahirrahmanirrahim

Awal Literasi

Sifat ingin tahu pada manusia mendorong untuk melakukan suatu kegiatan –kegiatan baru. Karena dilakukan secara berulang maka kegiatan tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Kebiasaan yang sudah melekat dalam diri seseorang. Maka akan sulit untuk menghilangkan apalagi merubahnya.

Demikian pula dengan kegiatan menulis. Bila sudah menjadi sebuah kebiasaan  dilakukan setiap hari bahkan setiap waktu. Jika tidak dilakukan seperti ada sesuatu yang hilang dari diri kita.


Penerapan cara-cara tersebut telah dilakukan oleh seorang guru bernama Yulius Roma Patandean, S.Pd. Warga sekolah di UPT SMAN 5 Kabupaten Tana Toraja menyapanya dengan panggilan akrab Pak Roma. Alasannya lebih mudah diingat karena namanya mirip dengan kata yang digunakan dalam peribahasa hingga merek makanan.


Keikutsertaan Pak Roma sebagai peserta Rakornas Virtual yang diberi mandat oleh PGRI Kabupaten Tana Toraja. Merupakan titik awal perkenalannya dengan dunia tulis menulis, Dari kegiatan tersebut, selanjutanya ia diarahkan mengikuti kegiatan pelatihan belajar menulis lewat grup whatsapp. Di grup inilah, ia menngenal sosok seorang guru blogger hebat. Namanya Wijaya Kusumah. Biasa dipanggil Omjay. Omjay inilah yang menggawangi grup-grup WA Inti  dan lini pelatihan belajar menulis semua gelombang. Sejak gelombang pertama hingga gelombang 15. Luar biasanya yang bergabung di grup ini tidak dipungut biaya alias gratis.


Pak Roma bergabung di kelompok 8 dan 9. Tidak ada batasan untuk bergabung di gelombang manapun. Sepanjang kuota pesertanya masih tersedia. Pesryaratan yang paling utama  adalah peserta yang bergabung di grup harus mau menulis. Bahkan wajib menulis. Karena pada setiap selesai sesi pemaparan materi dari narasumber. Peserta wajib menulis resume materi tersebut. Lalu memposting di blog milik masing-masing peserta.


Tantangan Menulis Buku Seminggu

Pada satu kesempatan, Omjay menghadirkan seorang narasumber bernama Prof Eko Indrajit. Ia seorang dosen, tokoh teknologi informasi dan juga seorang penulis. Pemilik Ekoji Channel. Ia memberikan tantangan kepada peserta untuk memilih tema yang ditawarkan. Lalu menulis dan menyelesaikan dalam masa seminggu. Kisah tantangannya mirip dengan Cikgu Tere. Karena baik Pak Roma maupun Cikgu Tere berada dalam gelombang pelatihan yang sama. Perbedaan hanya pada tema yang dipilih. Kisah Cikgu Tere dapat dibaca pada https://srimulianahamid.blogspot.com/2020/08/menulis-buku-seminggu-dan-diterbitkan.html


Berubah Untuk Menguasai Dunia. Judul yang dipilih pak Roma. Judul bukunya mengalami perubahan menjadi Digital Transformation: Berubah Untuk Menguasai Dunia. Ia menyusun outline bukunya sambil tetap menjalin komunikasi dengan Prof Eko.


Isi Outline ia ramu dari berbagai sumber. Internet, buku-buku bahkan pengalaman pribadi. Menurutnya ada satu bab yang  idenya berasal dari satu peristiwa. Terjadi ketika kampus tempatnya sedang menempuh program pascasarjana magister. Dihantam banjir dan tanah longsor. Peristiwa ini kemudian ia kaitkan dengan teknologi building automation. Apa itu building automation? Secara singkat adalah sebuah sistem komputerisasi yang didesain untuk memonitor dan mengontrol sistem mekanikal, elektrikal dan penerangan dari sebuah bangunan.


Pak Rama terus mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk menyelesaikan bukunya. Di sela-sela waktu menulis. Ia berkebun dengan merawat pohon-pohon cengkeh yang sedang tumbuh remaja. Mengamati bakal buah cengkeh dan memandang rimbun hijau daun cengkeh mampu menyegarkan mata dan pikirannya. Membuatnya kembali bersemangat meneruskan dan menyelesaikan bukunya.


Hari yang dinantipun tiba. Pak Rama menyelesaikan bukunya. Ketika Penerbit Andi menyatakan bahwa naskahnya lolos untuk diterbitkan. Ia tak kuasa lagi membendung air matanya.” Prof, terimakasih atas bimbingannya. Seorang anak kampung ternyata bisa menulis buku.” Demikian pesan ia tuliskan lewat whatsapp kepada Prof Eko.


Rumus CLBK

Selain menjalankan tugasnya sebagai guru. Pak Rama juga pernah menjadi dosen tidak tetap di Fakultas Ekonomi UKI Toraja. Ia juga seorang tutor di Universitas Terbuka. Ia menjadi fasilitator belajar di Yayasan Trampil Indonesia.  Menjabat sebagai wakil sekretaris di organisasi guru PGRI dan sekretaris YPLP PGRI Kabupaten Tana Toraja.


Pak Rama sering diundang  menjadi juri lomba-lomba debat bahasa Inggris tingkat SMA dan lomba story telling tingkat SMP di Kabupaten Tana Toraja. Ia mengisahkan bahwa pada awalnya ketertarikannya pada bahasa Inggris dan memilih jurusan tersebut. Bukan karena ia ingin menjadi guru bahasa Inggris. Ia bercita-cita jadi wartawan yang meliput pertandingan sepak bola.


Ian Situmorang dan Arief Natakusumah adalah dua nama wartawan di Tabloid Bola. Yang mengispirasinya menjadi wartawan. Ia tidak tahu bahwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang dipilinya pada akhirnya membawanya menjadi seorang guru.


Belajar dari pengalaman dan berbagai kegiatan yang ia lakukan, termasuk kegiatan menulis. Ia menyebutnya sebagai CLBK. Istilah CLBK menjadi populer di era milenial sekarang ini. Terutama di kalangan anak muda. Dalam atmosfir asmara, dipanjangkan menjadi Cinta Lama Bersemi Kembali.


Dalam kegiatan menulis yang mewarnai hari-harinya. Ia mengadopsi istilah CLBK sebagai sebuah ajakan. Sekaligus sebagai perintah untuk dirinya. Coba, Lakukan, Budayakan, Konsisten.


Sebuah frase sederhana namun sangat mengikat. Jika Omjay mengatakan: “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”. Maka Pak Rama pasang alarm untuk dirinya yaitu: “Tuailah hasil selama masih sanggup CLBK”.


Coba. Berani mencoba tawaran pekerjaan, jarang menolak selama berkaitan dengan dunia mengajar. Dalam kegiatan menulis, memulai kadang sulit. Terutama membangun ide lalu mencurahkan kalimat demi kalimat. Tips dari Pak Rama adalah mencoba berulang-ulang akan melatih kita memproduksi untaian kata-kata yang menghasilkan kalimat bermakna.


Lakukan. Bila telah mencoba dan menemukan rasa dan keunikan tulisan kita. Terus dilakukan agar ide tidak mengendap seiring berlalunya waktu. Tips dari Pak Rama adalah memaksa diri kita untuk menulis. Menulis apa saja . Saya menterjemahkannya bahwa apapun yang mampu ditangkap oleh panca indera kita lalu diolah oleh fikiran dan rasa kita. Maka tulislah. Tulisan dapat disimpan di blog maupn di laptop.


Budayakan. Menulis harus menjadi budaya kita. Menjadi bagian dari cara hidup kita yang tak terpisahkan. Budayakan menulis setiap hari. Menurut saya kalimat menulis setiap hari yang menjadi benang merah semua nara sumber pelatihan menulis sejak materi pertama hingga materi Pak Rama. Bahkan saya berani mengatakan bahwa semua penulis hebat di luar sana melakukan kegiatan menulis setiap hari. Meskipun hanya satu paragraf, dua paragraf, tiga paragraf dan seterusnya.


Konsisten. Tak ada karya yang terselesaikan dengan baik tanpa konsistensi. Konsisten dalam menulis adalah misi untuk mencapai visi seorang penulis, yakni menghasilkan sebuah karya tulisan yang bisa memberi inspirasi bagi banyak orang. Menurut Pak Rama cara untuk tetap konsisten adalah dengan memaksa menulis setiap hari, minimal menulis tugas untuk siswa di blog atau upload gambar.


Jangan takut CLBK. Ayo CLBK. Nikmati prosesnya dan syukuri hasilnya. Sebelum mengakhiri materinya. Pak Rama memberikan sebuah pesan penutup: “ Menulis adalah proses kehadiran kita untuk membawa kabar baik tentang ilmu kehidupan. Apapun yang kita tulis pasti ada hubungannya dengan proses hidup kita”.      

24 komentar:

  1. Salam belajar menulis.
    CLBK, berani coba? Haha...
    Bagus, saudaraku!

    BalasHapus
  2. Luar biasa bu, semakin lama akan makin renyah tulisannya.

    BalasHapus
  3. Terima kasih pak sudah menginspirasi kami. Semoga virus CLBK nya bisa terus diaplikasikan. Aamiin

    BalasHapus
  4. Saya harus contoh hidup, hebat

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. on process pak. Tak berhenti belajar. Terima kasih kunjungannya

      Hapus
  6. Virus CLBK Siap menginveksi

    Monggo kalo mau mampir

    http://nurhidayati2010.com/?p=417

    BalasHapus
  7. Wah sangat menginspirasi semangatnya bun.
    Resume lengkap dan detail.

    🤝📖Salam Literasi

    BalasHapus
  8. mari belajar dari pak yulius roma, pengalamannya yg segudng membuat kita bersemangat dalam menulis dan menerbitkan buku

    BalasHapus
  9. Keren Bu resumenya, renyah, enak dibaca...🙂👍👍

    BalasHapus
  10. Terima kasih kunjungannya bu. Salam literasi

    BalasHapus
  11. sangat bermamfaat rumus CLBK nya agar bisa semangat menulis

    BalasHapus

Rumus ABCD+T Menulis Buku Digital Mindset Seminggu

  Bismillahirrahmanirrahim Apa jadinya jika kita ditantang untuk menulis buku dalam waktu seminggu dan akan diterbitkan oleh penerbit mayor?...