Bismillahirrahmanirrahim
Awal
Literasi
Sifat
ingin tahu pada manusia mendorong untuk melakukan suatu kegiatan –kegiatan
baru. Karena dilakukan secara berulang maka kegiatan tersebut menjadi sebuah
kebiasaan. Kebiasaan yang sudah melekat dalam diri seseorang. Maka akan sulit
untuk menghilangkan apalagi merubahnya.
Demikian pula dengan kegiatan menulis. Bila sudah menjadi sebuah kebiasaan dilakukan setiap hari bahkan setiap waktu. Jika tidak dilakukan seperti ada sesuatu yang hilang dari diri kita.
Penerapan cara-cara tersebut telah dilakukan oleh seorang guru bernama Yulius Roma Patandean, S.Pd. Warga sekolah di UPT SMAN 5 Kabupaten Tana Toraja menyapanya dengan panggilan akrab Pak Roma. Alasannya lebih mudah diingat karena namanya mirip dengan kata yang digunakan dalam peribahasa hingga merek makanan.
Keikutsertaan Pak Roma sebagai peserta Rakornas Virtual yang diberi mandat oleh PGRI Kabupaten Tana Toraja. Merupakan titik awal perkenalannya dengan dunia tulis menulis, Dari kegiatan tersebut, selanjutanya ia diarahkan mengikuti kegiatan pelatihan belajar menulis lewat grup whatsapp. Di grup inilah, ia menngenal sosok seorang guru blogger hebat. Namanya Wijaya Kusumah. Biasa dipanggil Omjay. Omjay inilah yang menggawangi grup-grup WA Inti dan lini pelatihan belajar menulis semua gelombang. Sejak gelombang pertama hingga gelombang 15. Luar biasanya yang bergabung di grup ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Pak Roma bergabung di kelompok 8 dan 9. Tidak ada batasan untuk bergabung di gelombang manapun. Sepanjang kuota pesertanya masih tersedia. Pesryaratan yang paling utama adalah peserta yang bergabung di grup harus mau menulis. Bahkan wajib menulis. Karena pada setiap selesai sesi pemaparan materi dari narasumber. Peserta wajib menulis resume materi tersebut. Lalu memposting di blog milik masing-masing peserta.
Tantangan
Menulis Buku Seminggu
Pada satu kesempatan, Omjay menghadirkan seorang narasumber bernama Prof Eko Indrajit. Ia seorang dosen, tokoh teknologi informasi dan juga seorang penulis. Pemilik Ekoji Channel. Ia memberikan tantangan kepada peserta untuk memilih tema yang ditawarkan. Lalu menulis dan menyelesaikan dalam masa seminggu. Kisah tantangannya mirip dengan Cikgu Tere. Karena baik Pak Roma maupun Cikgu Tere berada dalam gelombang pelatihan yang sama. Perbedaan hanya pada tema yang dipilih. Kisah Cikgu Tere dapat dibaca pada https://srimulianahamid.blogspot.com/2020/08/menulis-buku-seminggu-dan-diterbitkan.html
Berubah
Untuk Menguasai Dunia. Judul yang dipilih pak Roma. Judul bukunya mengalami
perubahan menjadi Digital Transformation: Berubah Untuk Menguasai Dunia. Ia
menyusun outline bukunya sambil tetap menjalin komunikasi dengan Prof Eko.
Isi Outline ia ramu dari berbagai sumber. Internet, buku-buku bahkan pengalaman pribadi. Menurutnya ada satu bab yang idenya berasal dari satu peristiwa. Terjadi ketika kampus tempatnya sedang menempuh program pascasarjana magister. Dihantam banjir dan tanah longsor. Peristiwa ini kemudian ia kaitkan dengan teknologi building automation. Apa itu building automation? Secara singkat adalah sebuah sistem komputerisasi yang didesain untuk memonitor dan mengontrol sistem mekanikal, elektrikal dan penerangan dari sebuah bangunan.
Pak Rama terus mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk menyelesaikan bukunya. Di sela-sela waktu menulis. Ia berkebun dengan merawat pohon-pohon cengkeh yang sedang tumbuh remaja. Mengamati bakal buah cengkeh dan memandang rimbun hijau daun cengkeh mampu menyegarkan mata dan pikirannya. Membuatnya kembali bersemangat meneruskan dan menyelesaikan bukunya.
Hari yang dinantipun tiba. Pak Rama menyelesaikan bukunya. Ketika Penerbit Andi menyatakan bahwa naskahnya lolos untuk diterbitkan. Ia tak kuasa lagi membendung air matanya.” Prof, terimakasih atas bimbingannya. Seorang anak kampung ternyata bisa menulis buku.” Demikian pesan ia tuliskan lewat whatsapp kepada Prof Eko.
Rumus CLBK
Selain
menjalankan tugasnya sebagai guru. Pak Rama juga pernah menjadi dosen tidak tetap
di Fakultas Ekonomi UKI Toraja. Ia juga seorang tutor di Universitas Terbuka.
Ia menjadi fasilitator belajar di Yayasan Trampil Indonesia. Menjabat sebagai wakil sekretaris di
organisasi guru PGRI dan sekretaris YPLP PGRI Kabupaten Tana Toraja.
Pak Rama sering diundang menjadi juri lomba-lomba debat bahasa Inggris tingkat SMA dan lomba story telling tingkat SMP di Kabupaten Tana Toraja. Ia mengisahkan bahwa pada awalnya ketertarikannya pada bahasa Inggris dan memilih jurusan tersebut. Bukan karena ia ingin menjadi guru bahasa Inggris. Ia bercita-cita jadi wartawan yang meliput pertandingan sepak bola.
Ian Situmorang dan Arief Natakusumah adalah dua nama wartawan di Tabloid Bola. Yang mengispirasinya menjadi wartawan. Ia tidak tahu bahwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang dipilinya pada akhirnya membawanya menjadi seorang guru.
Belajar dari pengalaman dan berbagai kegiatan yang ia lakukan, termasuk kegiatan menulis. Ia menyebutnya sebagai CLBK. Istilah CLBK menjadi populer di era milenial sekarang ini. Terutama di kalangan anak muda. Dalam atmosfir asmara, dipanjangkan menjadi Cinta Lama Bersemi Kembali.
Dalam kegiatan menulis yang mewarnai hari-harinya. Ia mengadopsi istilah CLBK sebagai sebuah ajakan. Sekaligus sebagai perintah untuk dirinya. Coba, Lakukan, Budayakan, Konsisten.
Sebuah
frase sederhana namun sangat mengikat. Jika Omjay mengatakan: “Menulislah
setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”. Maka Pak Rama pasang alarm untuk
dirinya yaitu: “Tuailah hasil selama masih sanggup CLBK”.
Coba. Berani mencoba tawaran pekerjaan, jarang menolak selama berkaitan dengan dunia mengajar. Dalam kegiatan menulis, memulai kadang sulit. Terutama membangun ide lalu mencurahkan kalimat demi kalimat. Tips dari Pak Rama adalah mencoba berulang-ulang akan melatih kita memproduksi untaian kata-kata yang menghasilkan kalimat bermakna.
Lakukan. Bila telah mencoba dan menemukan rasa dan keunikan tulisan kita. Terus dilakukan agar ide tidak mengendap seiring berlalunya waktu. Tips dari Pak Rama adalah memaksa diri kita untuk menulis. Menulis apa saja . Saya menterjemahkannya bahwa apapun yang mampu ditangkap oleh panca indera kita lalu diolah oleh fikiran dan rasa kita. Maka tulislah. Tulisan dapat disimpan di blog maupn di laptop.
Budayakan. Menulis harus menjadi budaya kita. Menjadi bagian dari cara hidup kita yang tak terpisahkan. Budayakan menulis setiap hari. Menurut saya kalimat menulis setiap hari yang menjadi benang merah semua nara sumber pelatihan menulis sejak materi pertama hingga materi Pak Rama. Bahkan saya berani mengatakan bahwa semua penulis hebat di luar sana melakukan kegiatan menulis setiap hari. Meskipun hanya satu paragraf, dua paragraf, tiga paragraf dan seterusnya.
Konsisten. Tak ada karya yang terselesaikan dengan baik tanpa konsistensi. Konsisten dalam menulis adalah misi untuk mencapai visi seorang penulis, yakni menghasilkan sebuah karya tulisan yang bisa memberi inspirasi bagi banyak orang. Menurut Pak Rama cara untuk tetap konsisten adalah dengan memaksa menulis setiap hari, minimal menulis tugas untuk siswa di blog atau upload gambar.
Jangan takut CLBK. Ayo CLBK. Nikmati prosesnya dan syukuri hasilnya. Sebelum mengakhiri materinya. Pak Rama memberikan sebuah pesan penutup: “ Menulis adalah proses kehadiran kita untuk membawa kabar baik tentang ilmu kehidupan. Apapun yang kita tulis pasti ada hubungannya dengan proses hidup kita”.
Salam belajar menulis.
BalasHapusCLBK, berani coba? Haha...
Bagus, saudaraku!
Terima kasih saudaraku. Siap CLBK
HapusLuar biasa bu, semakin lama akan makin renyah tulisannya.
BalasHapusTerima kasih pak sudah menginspirasi kami. Semoga virus CLBK nya bisa terus diaplikasikan. Aamiin
BalasHapusSaya harus contoh hidup, hebat
BalasHapusBisa bu. Semangat terus kita pasti bisa
Hapuswah, hebat bu
BalasHapuson process pak. Tak berhenti belajar. Terima kasih kunjungannya
HapusVirus CLBK Siap menginveksi
BalasHapusMonggo kalo mau mampir
http://nurhidayati2010.com/?p=417
Siap dan siap meluncur (kata Omjay)
HapusMantap bu
BalasHapusTerima kasih bu
HapusHidup CLBK
BalasHapusAyo jaga semangat menulis
HapusHidup CLBK
BalasHapusDobel bu
HapusKeren bu
BalasHapusWah sangat menginspirasi semangatnya bun.
BalasHapusResume lengkap dan detail.
🤝📖Salam Literasi
Terima kasih bu. Salam Literasi
Hapusmari belajar dari pak yulius roma, pengalamannya yg segudng membuat kita bersemangat dalam menulis dan menerbitkan buku
BalasHapusSiap Omjay. Terima kasih atas kunjungannya
HapusKeren Bu resumenya, renyah, enak dibaca...🙂👍👍
BalasHapusTerima kasih kunjungannya bu. Salam literasi
BalasHapussangat bermamfaat rumus CLBK nya agar bisa semangat menulis
BalasHapus