Bismillahirrahmanirrahim
Bakat Menulis Atau Latihan
Menulis?
Pernah
mendengar kalimat ini yang mengatakan
bahwa bakat yang dimiliki hanya memiliki andil sebanyak 1 persen dalam
menentukan keberhasilan sesorang. Sisanya sebanyak 99 persen ditentukan oleh latihan-latihan
yang dilakukan secara terus menerus. Jangan pernah berkecil hati bahwa kita
tidak memiliki bakat. Senang melakukan sesuatu yang kemudian dikerjakan terus
menerus. Maka apa yang dilakukan akan melekat dan menyatu dalam diri kita.
Hal
ini terjadi pada seorang perempuan bernama Theresia Sri Rahayu. Saya langsung
teringat Bu Kanjeng. Nama aslinya Sri Sugiastuti. Salah satu penulis hebat yang
pernah saya bahas di tulisan sebelumnya.Namun kali kita hanya akan fokus ke
satu nama yaitu Theresia Sri Rahayu. Ia biiasa dipanggil Cikgu Tere.Memiliki
motto yaitu belajar, belajar dan belajar
Cikgu
Tere lahir di Kuningan Jawa Barat tanggal 13 September 1984. Ia berkarir
sebagai seorang guru di SDN Wahibur Kabupaten Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur.
Ia bukan seorang guru biasa. Banyak prestasi yang telah ditorehkan. Di dalam
daftar yang dibagikan pada peserta pelatihan menulis gelombang 15 yang dipandu
oleh Mr. Bams. Terdapat 17 prestasi mulai dari skala lokal, nasional bahkan internasional.
Berikut
prestasi yang pernah diraih: Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Kecamatan
Padalarang – Kabupaten Bandung Barat (2014) . Juara 2 Lomba Guru Berprestasi tingkat
Kabupaten Bandung Barat (2014). Juara 3 Lomba Guru MIPA tingkat Kecamatan
Padalarang (2014).
Juara
1 Olimpiade Guru Nasional tingkat Provinsi NTT (2018. Finalis Lomba Olimpiade
Guru Nasional tingkat nasional (2018). Finalis Lomba Alat Peraga Matematika Sederhana
tingkat nasional (2018).
Peserta
Short Course ke Luar Negeri dalam Program 1000 Guru ke Luar Negeri (2019). 40
besar penerima dana hibah penelitian pada program Teaching Challenge (2019). Finalis
Course on Developing Lesson Study for
Primary Mathematics Teacher tingkat internasional (2019). Guru Inti Terbaik
dalam Pembekalan Guru Inti Program PKP tingkat Provinsi NTT (2019). Peserta Terbaik
dalam Bimtek UKS Regional Bali. Sahabat Rumah Belajar Provinsi NTT (2019). FinalisLomba
Mathematics Teaching Learning Model (MTLM) tingkatinternasional (2019). Kader Inti Gerakan Ajarmat / Ayo
BelajarMatematika (2019).
Resume terbaik dari
KSGN dan Pelatihan Belajar Menulis Bersama Om Jay (2020). Blogger inspiratif dari
Ikatan Guru TIK PGRI dengan Penerbit Andi Yogyakarta (2020). 35 selected
participants of Advance Online Course SEAMEO Qitep in Mathematics (2020).
Salah
satu prestasi yang dibahas dan berkaitan dengan pelatihan menulis gadalah
keberhasilannya meraih resume terbaik tahun 2020. Kebrhasilannya ini yang
menjadi pemicu langkah spektakuler berikutnya.
Pada
salah satu sesi materi pelatihan menulis. Omjay menghadirkan narasumber Richardus
Eko Indrajit. Beliau salah satu tokoh teknologi informasi dan juga seorang penulis.
Beliau inilah yang memberikan tantangan kepada peserta pelatihan menulis
termasuk Cikgu Tere. Untuk menulis buku dan menyelesaikannya dalam waktu
seminggu.
Ini
sebuah tantanngan yang sepertinya tidak mungkin. Karena rata-rata untuk sebuah
buku paling tidak membutuhkan waktu sekitar sebulan. Seperti yang pernah saya
lakukan. Atau 25 hari seperti yang dilakukan teman saya Nurhidayati. Teman sesama
peserta pelatihan menulis di gelombang 15.
Tantangan
menulis seminggu oleh Eko Indrajit dengan cara melelang topik. Peserta diminta
untuk memilih topik dalam sebuah channel youtube miliknya yaitu ekoji channel. Channel
ini melakukan live seminar hampir setiap hari dengan berbagai topik menarik.
Cikgu
Tere menunjukkan ketertarikan tinggi pada tema ubiquitous learning. Apa itu ubiquitous
learning? Ubiquitous learning adalah
sebuah konsep belajar dimanapun, kapanpun, dan dengan apapun. Ubiquitous
learning merupakan evolusi dari e-learning.
E-learning adalah sebuah konsep
pembelajaran jarak jauh dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam
penyampaiannya.
Cikgu
Tere mulai menyusun outline dan secara
intens mengkomunikasi perkembangan tulisannya melalui percakapan whatsapp dengan
Prof Eko. Dalam masa pandemi Cikgu Tere tetap melakukan tugasnya mengajar. Ia
tidak melakukan pembelajaran secara daring dengan siswanya. Infrastruktur yang
kurang mendukung seperti jaringan
internet yang tidak bisa diakses secara merata. Cikgu Tere melakukan kunjungan
langsung ke rumah siswa.
Naskah
tulisan Cikgu Tere mengalami beberapa perubahan, perbaikan dan penambahan konten. Hingga menjelang deadline pengumpulan naskah. Di
sela-sela tugasnya mengajar dan melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai ibu
rumah tangga.
Keluarga
dalam hal ini suaminya sangat mendukung kegiatan menulisnya. Terutama
tulisannya yang rencana akan diselesaikan dalam kurun waktu seminggu. Suaminya
bersedia dengan sukarela mengasuh dan mengajak bermain buah hatinnya ke luar
rumah di saat Cikgu Tere sedang menulis.
Cikgu
Tere juga memanfaatkan waktunya untuk menulis ketika suami dan anaknya sudah
tidur. Ia turun dari tempat tidur untuk menulis. Sebelum beraktivitas di dapur.
Cikgu Tere menyempatkan waktu untuk menulis.
Tepat
seminggu Cikgu Tere akhirnya menyelesaikan bukunya. Ia mengirimkan naskah
tulisannya ke penerbit mayor. Penerbit Andi di Yogyakarta. Setelah beberapa
waktu Penerbit menyerahkan proof buku
kembali ke penulis. Proof buku adalah
naskah buku yang sudah dilayout,
namun masih berupa lembaran yang belum dijilid. Untuk dikoreksi bila masih ada
kesalahan.
Demikian
Cikgu Tere mengisahkan bagaimana proses kreatif dan proses pelaksanaan teknis
penyelesaian buku yang dibuat dalam waktu seminggu.
Tips dan Trik Menulis
Seminggu
Cikgu
Tere membagikan tips dan trik menulis seminggu terutama buku yang diberi judul Belajar
Semudah Klik, yaitu:
2. Menelusuri referensi di google terkait materi
3. Membuat time schedule atau jadwal terkait berapa bagian atau halaman yang ditulis setiap hari.
4. Kumpulkan referensi sebanyak mungkin
5. Jauhkan gawai kecuali benar-benar dibutuhkan
6. Menulis dulu lalu edit kemudian
7. Kerjasama dengan keluarga1.
Terkait
poin keenam, menulis dulu edit kemudian. Saya kembali mengutip kalimat Prof.
Dr. Irwan Abdullah. Guru besar Universitas Gajah Mada dalam Kajian virtual Ngaji
Jurnal Artikel (5 Agustus 2020) bahwa
menulis dan mengedit merupakan dua kegiatan yang berbeda. Menulislah baru
kemudian mengedit. Jangan menulis sambil mengedit.
Tips Menyusun Naskah
Buk
Cikgu
Tere juga dengan senang hati membagi
tips atau langkah-langkah dalam menyusun naskah buku, yaitu:
2. Kembangkan judul menjadi outline naskah. Minimal 5 bab karena mewakili rumus 5W +1H dari hal yang ingin diketahui orang tentang buku kita.
3. Kembangkan naskah sesuai outline. Keuntungan outline adalah kita menulis sesuai dengan bahan yang tersedia. Tidak harus berurutan menulis perbab. Memungkinkan kita bisa loncat ke bab manapun yang kita mau selesaikan.
Terima kasih utk resume yg sangat baik ini. Saya yakin bhw Ibu adl penulis yg berbakat. Krn cara penuturan dlm tulisannya sangat enak dibaca dan mengalir begitu saja. Namun, ibarat sebuah pisau, bakat harus terus diasah agar tetap berguna. Tetap semangat menulis ya, Bu. Salam.
BalasHapusTerima kasih Cikgu Tere. Siap
HapusBagus bu.. semangat terus ya
BalasHapusTerima kasih bu
HapusBagus bu.. semangat terus ya
BalasHapusSampai dobel bu
Hapushebat resumenya
BalasHapusMasih belajar pak. Terima kasih
HapusLuar biasa kisah nyata bu tere
BalasHapusSangat menginspirasi Omjay. Semoga bisa mengikuti jejaknya
HapusKeren Bu resume nya 👍👍👍
BalasHapusMasih terus belajar bu. Terima kasih
HapusNice,saya sangat terinspirasi 🙏👍
BalasHapusAyo menulis Bu Ros
HapusMantap tulisannya kak Sri 👍👍👍
BalasHapusTerima kasih adindaku
HapusMari belajar menulis dari ck gu tere yg menginspirasi kita
BalasHapusSiap Omjay
HapusTerima kasih atas sharingnya!! Sangat bermanfaat
BalasHapusSama-sama bu
HapusBagus resume nya tertata dg baik ...keren mb
BalasHapusSiap belajar dari teman-teman penulis hebat
HapusMari belajar menuis....Luar biasa cikgu Tere n terima kasih Ibu, sharingnya sangat bermanfaat, menginspirasi kita semua.👍👍👍
BalasHapusAmiin. Ayo kita kolaborasi pak
BalasHapusMantap Bu, resumenya plus artikel2 yg mendukung/memperjelas materi yg dibahas..👍
BalasHapusTerima kasih bu
Hapussangat bermamfaat resumenya kak
BalasHapus